Putra Pertama Lahir

Jumat, 08 Oktober 2010

Empat tahun yang lalu, Sabtu 7 Oktober siang saya ditelepon istri agar segera pulang di Widodaren. Istri mengeluh perutnya sakit sekali. Ia sedang hamil tua anak kami yang pertama. Istri baru sehari sebelumnya pulang ke Widodaren, berniat melahirkan di sana. Sedangkan saya masih di Ngawi. Dengan mengendarai motor satu jam kemudian saya sudah sampai sambil membawa 1 tas perlengkapan untuk melahirkan berisi popok, handuk, grito, selimut, jarik, dan lain-lain. Saya pikir siang hari itu pula si bayi akan keluar. Namun hingga sore ternyata belum lahir.

Malam saat hendak berangkat ke masjid untuk sholat tarawih istri mengajak ke bidan. Sudah tidak tahan lagi sakitnya, katanya. Bidan yang terdekat ternyata tidak ada. Dengan berboncengan motor kami pun pindah ke bidan yang lain. Sampai di sana istri diperiksa. Namun ternyata waktu lahir masih lama, disarankan besok pagi kembali lagi. Kami pun pulang, padahal perlengkapan kelahiran sudah kami bawa.

Sepanjang malam itu saya dan istri tidak bisa tidur. Tengah malam kami menemui bidan yang terdekat lagi. Cukup lama pintu diketok baru dibukakan. Ternyata sang bidan baru saja istrirahat seusai membantu persalinan di desa lain. Setelah diperiksa, diperkirakan subuh nanti bayi akan lahir.

Jam setengah empat pagi saya makan sahur yang disediakan oleh keluarga bidan. Hingga azan subuh si bayi belum lahir juga. Akhirnya saya dan bidan bergantian sholat subuh. Disepakati seusai sholat eksekusi kelahiran akan dilakukan.

Ini adalah pengalaman pertama kali saya melihat langsung proses kelahiran. Bahkan sang bidan meminta saya untuk membantu proses persalinan. Saya mendengar sendiri rintih sakit istri mengejan.

Alhamdulillah setelah berlangsung sekitar satu jam akhirnya sang bayi pun menghirup udara dunia. Azan dan iqomad pun saya lakukan. Ini merupakan anugerah terindah di pagi hari saat bulan Ramadan. Kami beri nama bayi ini dengan Fauzan Ramdhani Fajri. Fauzan merupakan putra pertama kami sekaligus cucu pertama dari keluarga istri. Sedangkan dari keluarga saya ia merupakan cucu kedelapan. Sekarang Fauzan sudah menginjak usia 4 tahun. Semoga menjadi anak yang sholeh ya sayang.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya

 

Label

kepegawaian (171) coretan (126) serba-serbi (86) saat kuliah (71) oase (68) pustaka (62) keluarga (58) tentang ngawi (58) hukum (49) peraturan (46) tentang madiun (37) album (26) konsultasi (20) tentang jogja (17)