Indonesia Juara

Rabu, 17 Agustus 2011

telagaalkautsar.wordpress.com
Siapa bilang Indonesia kalah dengan bangsa-bangsa lain di jagat ini? Memang kita akui kita terpuruk di berbagai bidang. Prestasi kita diberitakan pada sisi yang buram, sisi yang negatif. Kabarnya kita jawara di bidang korupsi, jagoan pembalakan liar, juara penyalahgunaan narkoba, penikmat pornografi, kemiskinan, pungli, mau ditambah lagi? Sudah ah capek. Tapi itu semua sebenarnya bukan prestasi. Pasti ada sisi lain dari bangsa kita yang tak kalah dengan bangsa lain. Ini buktinya.

Alkisah ada kejuaraan pendekar tingkat dunia. Semua bangsa mengirimkan wakilnya. Hingga pada akhirnya tinggal tersisa tiga finalis. Masing-masing finalis itu berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Indonesia. Wakil dari Tiongkok ahli bermain kungfu, wakil dari Jepang jagoan samurai, sedangkan wakil Indonesia merupakan pendekar silat.

Akhirnya tibalah hari H penentuan juara. Masing-masing pendekar mendemonstrasikan kemampuannya bermain pedang dengan sasaran seeokor lalat.

Giliran pertama pendekar kungfu dari Tiongkok. Ia menebaskan pedangnya dengan jurus mabuknya yang amat terkenal itu. Dalam beberapa gerakan si lalat pun tertebas pedang terbelah menjadi dua, mati. Penonton dan juri pun bersorak kagum.

Giliran kedua pendekar samurai dari Jepang. Dengan penuh konsentrasi dan sepenuh tenaga tebasan pedangnya menyasar target, lalat. Dan dengan beberapa jurus si lalat pun tertebas terbelah berkeping-keping menjadi empat bagian, mati. Penonton dan juri semakin bersorak dan kagum.

Giliran ketiga pendekar silat dari Indonesia. Setelah menampilan kembangan-kembangan jurus silat yang menggambarkan gerakan binatang dia pun mulai membidik sasaran. Hanya sekali tebas pedangnya mengenai si lalat. Tapi anehnya si lalat tetap terbang ke angkasa. ”Huuuuu...”, para penonton termasuk juri mencemooh. ”Ilmu kamu masih kalah jauh dengan pendekar-pendekar  sebelumnya, apa yang kamu lakukan terhadap lalat itu”, ujar mereka. Tapi dengan tenang sang wakil dari Indonesia berkata,”Tenang saja, aku sudah menyunat si lalat itu!”

”Weee...!” para penonton dan juri pun terkesiap, berdiri, dan bertepuk tangan amat keras. Akhirnya diputuskan juaranya Indonesia. Tuh kan siapa bilang Indonesia kalah dengan bangsa lain.


Dirgahayu kemerdekaan RI ke-66, sekali merdeka tetap merdeka! 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya

 

Label

kepegawaian (171) coretan (126) serba-serbi (86) saat kuliah (71) oase (68) pustaka (62) keluarga (58) tentang ngawi (58) hukum (49) peraturan (46) tentang madiun (37) album (26) konsultasi (20) tentang jogja (17)