Gadis Mungilku Bersekolah

Senin, 09 Mei 2011

Sepertinya baru kemarin saja saya menyaksikan Hilma keluar dari perut bundanya. Bayi merah yang kecil mungil itu kini sudah beranjak balita. Hari ini menjadi hari bersejarah baginya, juga bagi kami sebagai orang tuanya. Hari ini Hilma pertama kali memasuki gerbang sekolah. Sama dengan kakaknya, Fauzan, ia bersekolah di Harum alias Harapan Ummat, tepatnya di kelas play group. Tahun ini, kakaknya melanjutkan ke TK A, masih di sekolah yang sama. Sebenarnya Hilma resmi masuk pada ajaran baru pada Bulan Juni nanti. Namun sebagai persiapan sekolah, agar mandiri kelak saat sekolah (tidak ditunggui, dll) dia dimasukkan lebih awal.

Sebuah langkah t’lah berlanjut
Satu gerbang kehidupan kembali kau raih
Lembaran baru lagi terkuak
Menanti uluran tangan dan karya nyatamu
Jalanmu masih panjang
Tapak-tapak kecilmu harus berlanjut
’tuk gapai gerbang tuju pintu terakhir
Teriring harapan doa dan dorongan
‘tuk teguhkan selaksa kekuatan di dada
Tanpa ragu, goyahkan aral melintang.
(nggak tahu siapa yg bikin puisi ini)
 

Belajar merangkak

 Makan sesuap nasi

Berkerudung

Naik odong-odong

 Berendam

 Bersama si dedek













NB : Kami tidak memiliki foto Hilma waktu bayi, sebab saat itu belum memiliki HP yang ada kameranya. Beberapa hari setelah kelahirannya, Ngawi diterjang banjir besar. Meski kompleks perumahan kami tidak terkena banjir, namun dampaknya terasa. Listrik mati, air mati, terkepung banjir di beberapa penjuru.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya

 

Label

kepegawaian (171) coretan (126) serba-serbi (86) saat kuliah (71) oase (68) pustaka (62) keluarga (58) tentang ngawi (58) hukum (49) peraturan (46) tentang madiun (37) album (26) konsultasi (20) tentang jogja (17)