Memaknai Hari Pahlawan

Kamis, 13 November 2025

Hari Pahlawan, yang kita peringati setiap tanggal 10 November, bukan hanya perayaan mengenang letusan senapan di Surabaya, tetapi juga refleksi abadi tentang hakikat keberanian dan integritas. Semangat para pemuda 1945, yang rela mati demi tegaknya kemerdekaan, kini menemukan medan perangnya yang baru, yaitu melawan ketidakadilan dan penyalahgunaan hukum di dalam negeri sendiri.


Peristiwa heroik di Surabaya pada 10 November 1945, secara detail salah satunya diulas mendalam dalam buku “Kronik Pertempuran Surabaya” karya Ady Setyawan. Peristiwa tersebut merupakan simbol perlawanan tanpa kompromi. Ia merekonstruksi bagaimana pertempuran ini dipicu oleh tekad bulat rakyat untuk mempertahankan kedaulatan yang baru diproklamasikan dan menolak keras kehadiran kembali penjajahan.


Buku ini menyajikan pertempuran di Kota Surabaya pada tahun 1945 secara kronik berdasarkan catatan dari pihak Indonesia dan -yang menarik- menggunakan sumber media asing. The Herald misalnya, pada 12 November 1945 mengabarkan sejumlah orang Indonesia terbunuh dalam serangan fanatik melawan tank-tank Inggris. Di halaman 1 hari itu, the Herald menuliskan bahwa pada malam hari para wanita Indonesia memanfaatkan kegelapan untuk merangkak menuju zona pertempuran guna mengevakuasi mayat-mayat rekan mereka.

 

Label

kepegawaian (171) coretan (127) serba-serbi (86) saat kuliah (71) oase (68) pustaka (62) keluarga (58) tentang ngawi (58) hukum (49) peraturan (46) tentang madiun (37) album (26) konsultasi (20) tentang jogja (17)