Acara rutin tiap tahun setelah lebaran apalagi kalau bukan Halal Bi Halal. Kali ini halal bi halal TPA Masjid Al Ikhlas Perumnas Bumi Karangasri Ngawi diadakan pada hari Ahad/Minggu tanggal 3 Oktober 2010. Memang sih sudah mendekati akhir bulan Syawal karena pada hari-hari yang lain panitia dan warga perumnas ada acara, misalnya halal bi halal RT, hajatan, mudik, dan lain-lain. Kali ini acara diselenggarkan pada malam hari setelah isya’ bertempat di Masjid Al Ikhlas.
Semua yang tampil di acara ini serba spontanitas. Alhamdulillah sambutan hadirin lumayan antusias. Penampilan anak-anak pun tak terlalu mengecewakan. Sebenarnya tujuan acara ini adalah audiensi wali santri dengan guru. Sayang, wali antri kurang antusias. Dari 60 undangan yang disebar, kurang dari 30% yang datang. Yah, mungkin mereka menganggap TPA ’hanya’ sekolah informal yang tidak penting. Sehingga tak perlu marah kalau anak tidak ngaji, tapi untuk urusan les ini itu kalau anak bolos orangtua marahnya nggak ketulungan. Apa ya, kira-kira yang bisa membuat anak dan orangtua senang mengaji?
Rangkaian acara sebagian besar diisi oleh anak-anak TPA, mulai dari MC, pembaca Al Qur’an, hingga acara hiburan. Acara hiburan sendiri merupakan acara spontanitas yakni pembacaan Ikrar TPA dan melantunkan hafalan doa sehari-hari. Selain itu juga ditampilkan acara tarian yang mirip dengan tari saman dari Aceh dengan modifikasi ala anak-anak.
Oya, sementara orangtuanya rapat anak-anak diajak nobar. Apaan tuh? Nonton bareng di LCD yang sudah disiapkan. Judul filmnya ’Intisari Hadist’. Gak menarik banget ya yang bikin judul. Tapi anak-anak mah mana peduli. Yang penting filmnya bo! Emang film kartun yang bisa menarik perhatian anak-anak.
Berhubung besok hari Senin harus masuk sekolah, maka acara diakhiri pukul 21.30 WIB. Semua yang datang ke acara itu berharap mudah-mudahan ke depannya TPA bisa mencetak generasi Qur’ani.
Semua yang tampil di acara ini serba spontanitas. Alhamdulillah sambutan hadirin lumayan antusias. Penampilan anak-anak pun tak terlalu mengecewakan. Sebenarnya tujuan acara ini adalah audiensi wali santri dengan guru. Sayang, wali antri kurang antusias. Dari 60 undangan yang disebar, kurang dari 30% yang datang. Yah, mungkin mereka menganggap TPA ’hanya’ sekolah informal yang tidak penting. Sehingga tak perlu marah kalau anak tidak ngaji, tapi untuk urusan les ini itu kalau anak bolos orangtua marahnya nggak ketulungan. Apa ya, kira-kira yang bisa membuat anak dan orangtua senang mengaji?
Rangkaian acara sebagian besar diisi oleh anak-anak TPA, mulai dari MC, pembaca Al Qur’an, hingga acara hiburan. Acara hiburan sendiri merupakan acara spontanitas yakni pembacaan Ikrar TPA dan melantunkan hafalan doa sehari-hari. Selain itu juga ditampilkan acara tarian yang mirip dengan tari saman dari Aceh dengan modifikasi ala anak-anak.
Oya, sementara orangtuanya rapat anak-anak diajak nobar. Apaan tuh? Nonton bareng di LCD yang sudah disiapkan. Judul filmnya ’Intisari Hadist’. Gak menarik banget ya yang bikin judul. Tapi anak-anak mah mana peduli. Yang penting filmnya bo! Emang film kartun yang bisa menarik perhatian anak-anak.
Berhubung besok hari Senin harus masuk sekolah, maka acara diakhiri pukul 21.30 WIB. Semua yang datang ke acara itu berharap mudah-mudahan ke depannya TPA bisa mencetak generasi Qur’ani.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya