Pagi hari di GOR Hoki, jalan ring road sebelah barat terminal lama Ngawi. Pemanasan sebentar, kemudian lari-lari kecil di sekitar lapangan futsal. 2 tim pun saling berhadapan, masing-masing beranggotakan 5 orang. Giring sana giring sini, oper ke teman, lari ke sana kemari, tendang bola ke gawang, gol. Setengah jam kemudian nafas sudah terengah-engah. Padahal waktu bermain belum habis. Jatah sewa lapangan hingga 2 jam. Ah istirahat dulu lah, cari teman yang baru datang untuk menggantikan. Ternyata lama tidak berolahraga begitu memulai olahraga terasa berat. Yah itulah pengalaman bermain futsal bersama teman-teman BKD kemarin.
Teman-teman BKD mempunyai agenda rutin berolahraga yakni bulutangkis setiap hari Senin malam, di tempat yang sama. Kadang-kadang lari atau jalan sehat di alun-alun. Dan sekarang ada tambahan agenda olahraga rutin, yaitu futsal pada hari Jumat pagi. Saya sebenarnya sejak dulu ingin ikut bermain bulutangkis karena salah satu olahraga kesukaan saya. Namun karena jadwalnya malam hari saya tidak bisa ikut.
Saya usahakan futsal ini rutin saya lakukan. Dulu saat SD saya hampir tiap hari, siang pulang sekolah hingga menjelang maghrib, bermain sepakbola. Tempatnya di halaman SD Sleko, pojokan antara Jalan Cokro dan Jalan Musi Madiun. Seringkali saya menjadi top scorer (hehehe membanggakan diri saat masa kecil).
SMP hingga SMA olahraga saya lakukan minimal seminggu sekali karena ada pelajaran penjas (pendidikan jasmani). Bahkan saat SMA saya rutin paling tidak seminggu 3 kali latihan fisik, karena saya mengikuti salah satu perguruan bela diri terkenal di Kota Madiun. Dimulainya malam sebelum isya dan berakhir rata-rata jam 12 malam. Paling cepat jam 11 malam baru selesai. Pernah juga saat mengambil sabuk kami diharuskan lari dari Madiun ke lereng Gunung Wilis pulang pergi.
Sekarang usia sudah menginjak kepala tiga. Untuk bermain futsal selama 1 jam saja badan sudah sangat berat. Tapi kalau dirutinkan barangkali akan terasa ringan. Saya usahakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya