Ini tulisan istri dalam catatan facebook-nya.Tak sengaja sih, soalnya saya jarang sekali membuka facebook.
kualalan.blogspot.com |
Sungguh dalam hati saya bertaruh, akankah suami berkenan dengan beasiswa itu. Karena dua tahun lalu dia sempat menolak, saat ada kesempatan serupa.
Saya plong ketika suami menyatakan kesediaannya menerima beasiswa itu. Alhamdulillah....
Kanda...
Kalau aku rela melepasmu, bukan berarti aku tak mencintaimu
Tapi, begitulah aku memaknai cinta
Aku ingin yang terbaik bagimu selalu
Meski itu berarti aku harus terbang dengan satu sayap
Maknailah itu sebagai bagian pengorbanan
Kanda...
Kami berharap (aku dan anak - anak )
Pengorbanan kami menjadi pemompa semangatmu
Untuk meraih yang terbaik
Bagimu, bagi kami, bagi ummat
SELAMAT BERJUANG KANDA........
"Terima kasih, Sayang...!" ujarku, dalam hati. Jogja, akhirnya bakal terobati juga rinduku padamu.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya